Random Post
to show post by tag/label, fill tagName like this: ex:label blogger ---> tagName:"blogger" to show recent post change RandompostActive value to false like this : RandompostActive:false
Tuesday, 3 December 2013

09:43
Anda gemar menjelajahi nusantara? Maka tidak salahnya anda melangkahkan kaki ke kota Meulaboh. Ada banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi. Tentunya dengan merongoh gocek yang seberapa anda tidak lagi disibukkan untuk mencari jasa perjalanan pariwisata. Di sini kami menawarkan kemudahan untuk Anda yang hendak berkunjung ke kota Meulaboh. Dalam lima hari Anda menjadi raja di Meulaboh dan membuat perjalanan Anda begitu menyenangkan.


Beberapa agenda wisata juga telah kami rangkumkan di dalamnya dan bisa anda lihat baik itu berupa paket wisata berupa tabel, grafik, maupun dalam bentuk narasi yang kami tuliskan untuk anda. Oleh karena itu tidak ada salahnya Anda membaca terlebih dahulu paket wisata yang kami tawarkan kepada Anda. Dan pastinya harga terbilang terjangkau dengan fasilitas yang begitu mewah kami handirikan untuk Anda. Tujuan kami tidaklah lain adalah semata-mata ingin memberikan kemudahan kenayamanan dan tidak serta-merta kami mencari keuntungan dari pelancong. Berbeda dengan agent penyedia jasa pariwisata. Kami begitu profesional dalam hal ini. 

Simaklah Agenda wisata berbentuk narasi ini!

Paket Wisata ke Kota Meulaboh 
Hari Pertama 
Para pelancong  akan dijemput di bandara Sultan Iskandar muda oleh pemadu dengan berfasilitaskan bus full Ac. Setelah pemprosesan ADM di bandara selesai, pelancong akan diajak menyantapi gurihnya kari kambing masakan khas Aceh Rayeuk di Rumah Makan Hasan. Usai menyantapi hidangan tersebut perjalanan akan dilanjutkan menuju ke Kota Meulaboh. Dalam perjalanan menuju Meulaboh, ada destinasi eksotis yang akan menyesal jika dilewati begitu saja. Pelancong akan berehat sejanak di Gunung Geurute untuk memanjaka matanya dengan indahnya panorama di kawasan Gunung Geurute. Suasa pun ditambah kian santai dengan seduhan kopi yang hangat dan kopi khasnya masyarakat di Aceh Jaya. Selain itu, para pelancong juga bisa memilih jajanan lainnya yang tersedia di kios itu.

Perjalanan akan dilanjutkan menuju kota Meulaboh. Perjalanan menuju ke kota Meulaboh akan ditempuh kurang lebih selama empat jam. Setibanya di Meulaboh, pelancong akan dibawa ke Mesjid Agung Meulaboh untuk menunaikan salat magrib. Selanjutnya, usai menunaikan salat  magrib pelancong akan dibawa ke hotel Meuligo untuk chek in dan memilih kamarnya masing-masing sesuai dengan arahan dari pemadu. Selanjtunya pada malam harinya pelancong akan diarahkan ke cafe Taman Sari untuk makan malam. Tak usah berlama-lama pelancong yang sudah dihinggapi rasa lelah, perlancong pun akan dituntun kembali untuk beristirahat guna memulihkan stamina agar dapat melanjutkan perjalanan esok harinya. 

Hari kedua 
Pada pagi harinya, para pelancong disunguhi gurihnya nasi olahan koki di Hotel Meuligoe. Setelah menyantapi nasi pagi, selanjutnya para pelancong akan dibawa ke Suak Ujung Kalak tempat pelepasan para peserta napak tilas, memperingati hari gugurnya Teuku Umar. Para pelancong diberikan kesempatan untuk mengikuti rombongan napak tilas dengan menaiki Bus. Perjalanan ini tidak sampai pada tujuan yang terakhir yakni ke makam Teuku Umar, berhubung para peserta napak tilas menempuh perjalanan dengan jalan kaki. Akan tetapi, para pencong usai mengikuti perjalanan para peserta napak tilas hingga sampai di Gampong Meurebo, para peserta akan dibawa ke cafe Taman Sari Meulaboh untuk menyantapi nasi siang. Deburan ombak tergengar jelas para pelancong yang mana cafe Taman Sari ini jaraknya semampai bahu. 

Selanjutnya para peserta kembali mengikuti perjalanan napak tilas dan menunggu para peserta napak tilas seluruhnya tiba di makam Teuku Umar. Perjalanan yang ditempuh peserta ini berjarakkan 70M dan peserta ini menyambut meriah para pelancong setibanya di makam Teuku Umar. Selanjutnya para peserta dan bersama rombongan pelancong membacakan doa.

Matahari hampir terbenam saatnya para pelancong diarahkan ke cafe Suak Ribe untuk menyeruputi kopi khas Meulaboh. Ya, kopi tubrok merupakan minuman khas di kota Meulaboh dan jarang ditemukan di tempat lain. Kental, manis, dan mengandung banyak cofein adalah ciri khas kopi tubrok ini dan para pelancong yang menyeruputi kopi tubrok dijamin bakal ketagihan. Kopi yang terseduh di atas meja pun menyisakan butir-butir kopi yang telah diperas sarinya. 

Azan Magrib berkumandang, para peserta diarahkan ke mesjid Suak Ribe untuk menunaikan ibadah salat Magrib. Setelah mengerjakan salat, para pelancong diarahkan ke Meuligoe untuk membersihkan tubuh serta selanjtunya meneruskan perjalanan untuk menyantapi manisnya jagung bakar di pelabuhan Suak Indrapuri. Malam telah larut waktunya para peserta kembali ke penginapan untuk beristirahat guna melanjutkan perjalanan esok hari. Selengkapnya bisa Anda akses di sini 

Paket Wisata Grafik (klik di sini
Paket Wisata Tabel  (klik di sini