Ragam Bahasa
Bahasa memiliki dua kedudkan,yaitu sebagai
(1) bahasa nasional,
(2) bahasa negera.
Dalam kedudukannya sebagai bahsa nasional, bahasa indonesia memiliki empat fungsi yakni ;
(1) Lambang kebanggaan nasional
(2) Lambang indentitas nasional
(3) Alat pemersatu berbagai masayarakat yang berbeda-beda
(4) Alat perhubungan antarbudaya dan daerah
Berdasarkan kedudukannya sebagai bahasa negera, bahasa indonesia berfungsi
1. Bahasa resmi Negara
2. Bahasa pengantar resmi di lembaga pendidikan
3. Bahasa resmi dalam perhubungan lembaga pendidikan
4. Bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional
5. Bahsa resmi dalam kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi moder
Sifat bahasa indonesia sebagai ragam ilmu antara lain ;
1. Ragam bahasa ilmu bukan dialaek
2. Ragam bahasa ilmu merupakan ragam bahasa resmi
3. Ragam bahsa ilmu digunakan para cendikiawan untuk mengkomunikasi ilmu
4. Lebih diutamakan penggunaan kalimat pasif
5. Banyak menggunakna kara-kata istilah.
6. Konsisten dalam segala hal
Berbahasa indonesia baik dan benar adalah bahasa indonesia yang sesuai dengan faktor-faktor penentu berkomunikasi dan benar dalam penerapan aturan kebahasaanya. Penentuan atau criteria berbahasa indonesia dengan baik dan benar tidak jauh berbeda dengan yang dikatakan sebagai berbahasa baku.
Analisis Kesalahan Berbahasa
1. Kata ‘salah’ artinya apa yang dilakukannya tidak betul, tidak menurut norma, tidak menurut aturan yang ditentukan. Hal tersebut mungki disebabkan oleh pemakai bahasa yang belum tahu, atau tidak tahu terdapat normal kemungkinan yang lain dia khilaf.
2. ‘penyimpangan’ dapat diartikan meyimpang dari norma yang ditetapkan. Pemakai bahasa menyimpang karena tidak mau, enggan, malas mengikuti norma yang ada. Sebenarnya pemakai bahsa tersebut tahu norma yang benar, tetapi dia memakai normal lain yang dianggap lebih sesuai dengan konsepnya.
3. ‘pelanggaran’ artinya pemakai bahasa dengan penuh kesadaran tidak mau menurut norma yang telah ditentukan, sekalipun dia mengetahui bahwa yang dilakukannya berakibat tidak baik.
4. ‘kekhilafan’ meruapakan proses psikologis yang dalam hal ini menandai seorang khilaf menerapakan teori atau norma bahasa yang ada pada dirinya. Kekhilafan dapat diartikan kekeliruan, kemungkinan salah ucap, salah susun karena kurang cermat.
Kaitan mata kuliah analisis kelasahan berbahasa dengan mata kuliah lainnya yaitu,
1. Ditinjau dari segi tatarn linguistik analisis kesalahan berbahasa mengkaji mata kuliah di bindan linguistic antara lain ; fonologi, morfologi, sintaksis, semantic, dan wacana.
2. Kesalahan berbahasa dikaitkan dengan teori belajar. Kesalahan berbahasa ini berkaitan dengan psikologi belajar. Hal ini berarti mata kuliah analisis kesalahan berbahasa berkaitan dengan mata kuliah psikolinguistik, sosiolinguistik, sosiolinguistik, dan teori belajar bahasa.
3. Berkaitan dengan kesalahan berbahasa dengan kegiatan bahasa,kesalah berbahasa terjadi pada pemakaian bahasa terteulis dan lisan. Analisis kelasahan berbahasa berkaitan dengan mata kuliah menyimak, berbicara, menulis, pragmatic, dan sosiolinguistik.
4. Berkaitan dengan pengajaran. Analisis kelasahan berbahasa berkaitan dengan proses belajar mengajar. Mata kuliah yang berkaitan dengan proses belajar mengajar antara lain strategi belajar mengajar, perencanaan pengajaran, evaluasi pengajaran.
0 komentar:
Post a Comment