Couver Novel sumber foto/google |
Meulu adalah seorang anak dari Meurahna dan Cut Gam yang merupakan calon bidan. Meulu sering berkunjung kerumah nek Piah untuk mendengar cerita dan belajar. Nek Piah lah yang telah mengajarkan mantra seulusoh kepada Meulu.Dari cerita nek Piah tersebut, Meulu mengetahui banyak hal yaitu, Banta Cut yang hilang pada hari pernikahan nya dengan ibu Meulu yang mengakibatkan ibu Meulu atau Meurahna menikah dengan Cut Gam (ayah Meulu ). Semua orang mengira Banta Cut telah tiada. Nek Piah juga menceritakan tentang kematian Toke Mae yang merupakan orang terkaya dikampung itu. Toke Mae meninggal dengan cara mengenaskan. Dengan badan membiru dan lubang ditubuhnya akibat tembusan peluru.
Tiga hari menjelang tsunami, elang yang ramai hilir mudik terbang diatas langit tak henti – hentinya riuh seperti hendak merobohkan langit. Suara elang itu sangat mengerikan sehingga membuat takut semua orang dikampung itu terutama Meurahna dan Meulu.
Tanggal 26 Desember 2004, tsunami menerjang aceh. Tsunami itu memporak porandakan sebagian daerah di aceh. Semua oarang ketakutan dan sebagian ada yang kehilangan anak, ayah, ibu, sanak saudara, dan tempat tinggal. Termasuk Meulu yang kehilangan ibunya. Di tengah terjangan tsunami, Meulu bertemu dengan seorang ibu yang hendak melahirkan dan didampingi oleh seorang anak nya. Disitulah Meulu mencoba menggunakan mantra seulusoh. Dan dia berhasil mengeluarkan bayi dan menyelamatkan nyawa sang ibu tanpa ada yang membantu.
Disaat Meulu kehilangan dan merasakan kesendirian, Banta Cut yang dianggap semua orang telah tiada tiba – tiba muncul dan menolong Meulu. Kini Meulu tinggal bersama Banta Cut dan menunggu Muttaqin untuk melamar Meulu.
0 komentar:
Post a Comment