Personil Komunitas Dg Population Foto/Nuthihar |
KOMUNITAS mobil DG Population adalah nuansa baru bagi dunia otomotif, khususnya di Aceh. Nuansa baru benar-benar nampak dari klub yang semua personilnya adalah kaum hawa, Dg Population adalah satu-satunya pencetus klub mobil cewek di Aceh, seiring berjalannya waktu kini personil dari Dg population terus bertambah.
"Kami termotivasi dari klub mobil cowok yang ada di Aceh, lalu dari cewek sendiri harusnya juga ada klub mobil khusus hawa. Selanjutnya kami berinisiatif mengumpulkan teman-teman dan mendirikan Dg Population," Terang Lia Ramadhani, anggota klub Dg population di 3 in 1 cofee Lampineung.
Klub DG Population berdiri pada Mei 2009 yang kini memiliki 21 orang personil. Meskipun keseluruhan personilnya cewek, bagi mereka bukanlah kendala untuk mencurahkan cintanya kepada dunia otomotif. Meskipun tidak membatasi keseragaman mobil, komunitas ini pun menyilakan siapapun bergabung kedalamnya, baik mobilnya full modifikasi atau standar pabrikan sekalipun.
“Kalau kita tentukan jenis mobil, maka klub mobil ini tidak bisa terbentuk yang pada umumnya belum memiliki pendapatan keseluruhan,” tambah Tari Muntasir anggota Dg population.
Anak kandung Politikus Partai GolkarTari Hamid Muntasir juga ikut bergabung didalamnya, Tari mengungkapkan, rutinitas komunitas Dg population tidak hanya dibidang otomotif, melainkan mereka juga ikut serta dalam misi sosial lainnya. Salah satunya sebut Tari komunitas Dg population beberapa bulan lalu bersama dengan komunitas mobil lainnya juga ikut membersihkan pantai Ulee Lheu dari sampah.
“Mungkin kendala kumpul secara lengkap bersama Dg population terbentur pada kesibukakan tersendiri, namun setiap seminggu sekali kami menyempatkan diri untuk ngumpul bersama.” Kata Tari
Berparas cantik serta tampil menawan dengan mobil pribadinya kata Lia, personil DG Population juga memberikan sendikit sentuhan modifikasi di bagian mobil tertentu juga dilakukan oleh beberapa personilnya, tapi mereka tidak mengharuskan setelah bergabung didalamnya mobil tersebut harus dimodifikasi. Prinsipnya kata Lia semua bisa saja bergabung dengan kumonitas Dg population
“Umumnya personil kita warga kota Banda Aceh, syarat utama bergabung disini berjenis kelamin perempuan dan punya mobil tentunya,” kata Lia.
Pemberani tentu tidak luput dari kecemasan akan keterbatasan seorang perempuan, saat melakukan touring guna menghindari hal yang tidak diinginkan dalam melakukan perjalanan, kata Lia seluruh anggota harus berpamitan pada orang tua dan juga mengecek kesiapan mobil.
“Selama ini belum pernah kami mendapat musibah dan hal itu dengan pengecekan mobil sendiri, sebagai perempuan kita punya keterbatasan dalam tenaga dan bedanya dengan kaum adam,” kata Lia
The Gadis begitulah makna dari DG Population, komunitas yang terdiri dari cewek seluruhnya. Awalnya mendirikan DG sejak berada di bangku SMA dan kini beberapa diantaranya personil DG sudah ada yang bekerja.
"Selama DG Populationini terbentuk respon yang kami terima dari masyarkat ada pro dan kontranya, namun kami tetap mematuhi norma-norma yang ada serta jika kumpul dimalam hari selalu berpamitan pada orang tua, dan tidak lewat pada pukul 22.00 Wib.”
Kedepan DG Population tidak tertutup kemungkinan kata Lia, akan melebarkan sayapnya pada kabupaten lainnya. Namun saat ini kata mereka lebih memperkuatkan silahturrahmi sesama personil yang sudah ada.
“Untuk mengenali mobil personil DG cukup melihat stiker yang terdapat pada kaca depan mobil, serta informasi mengenai DG Population bisa dilihat di jejaring sosial Facebook dengan akun DG Population Nad, atupun menghubungi di nomor telepon 081377322550.”
0 komentar:
Post a Comment