jiwaku bergetar saat beberapa patah kata terbisik ke indra pendengaranku.
dari celah tawa dan rasa yang kau tuturkan
seketika ku jatuh, tak mampu ku raih tangan yang gagah kau miliki
hingga ku tak mampu membendungnya
sampai derai air ini terus terun membasahi gundukan kapas yang menemaniku sepanjang malam
aku terus mengayuh ditengah lautan
sampai ku tak sadar, ada karang yang menemani hayalanmu hingga terbit fajar
jiwaku mencari
terus melesat, sampai kemana arus ini terus membawaku pergi
apa yang harus kutuliskan
beribu kata tersumbat di otakku
perasaan, emosi, serta keinginan bergelut keras di kepalaku
apa yang tengah menyerangku?
namun, doaku mengalun sepanjang malam
teriring isak pilu karena getaran hati yang tertahan
hingga keegoisan membendung segala impian
tersiram kekecewaan dan kesedihan
0 komentar:
Post a Comment