Berdasarkan topik penelitian berikut, kembangkanlah (a) latar belakang,
(b) rumusan masalah, dan (c) tujuan penelitian!
Topik: Kemampuan
Siswa SMAN 1 Banda Aceh dalam Menulis Karangan Narasi Berdasarkan Asal Sekolah
dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Siswa
a. Latar Belakang
Penelitian
ini membahas tentang kemampuan siswa SMAN dalam menulis karangan yang ditinjau
berdasarkan asal sekolah dan tingkat pendidikan orang tua. Penelitian ini
menarik diteliti karena selama ini yang menjadi subjek penelitian hanyalah
siswa, tetapi jarang ditemukan penelitian yang mencari korelasi penyebab
rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan. Hal ini disebabkan kemampuan
siswa dalam menulis karangan erat kaitannya dengan tingkat pengajaran di
sekolah. Pada sekolah tertentu, guru bahasa Indonesia tidaklah mengajarkan
pembelajaran menulis secara tuntas. Dengan perkataan lain, pemerataan
pendidikan tidaklah secara menyeluruh. Oleh karena itu, untuk melihat adanya
korelasi antara asal sekolah dan tingkat pendidikan orang tua hanya dapat
dijawab secara ilmiah dengan dilakukan penelitian.
Suasana Penelitian di salah satu sekolah di Banda Aceh. |
Kemampuan
menulis bukanlah bakat yang hanya dimiliki oleh sebagian siswa. Akan tetapi,
menulis merupakan salah satu keterampilan dari tiga keterampilan lainnya, yakni
keterampilan berbicara, keterampilan menyimak, dan keterampilan membaca. Proses
menumbuhkan keterampilan menulis haruslah dilakukan secara kontiniu ataupun
secara bertahap. Siswa harulah memiliki keterampilan menulis yang memadai. Hal
ini disebabkan manfaat yang didapatkan
oleh seseorang yang terampil menulis adalah (1) meningkatkan kecerdasan, (2)
mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas, (3) menumbuhkan keberanian, dan
(4) mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi (Suparno dan Yunus,
2002:14).
Menulis
dapat didefinisikan sebagai usaha untuk mengeluarkan ide atau gagasan ke dalam
bentuk tulisan. Menurut Nurgiyantoro (2001:273) menyatakan bahwa menulis adalah
aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa. Batasan yang dibuat
Nurgiyantoro sangat sederhana, menurutnya menulis hanya sekadar mengungkapkan
ide, gagasan, atau pedapat dalam bahasa tulis, lepas dari mudah tidaknya
tulisan tersebut dipahami oleh pembaca. Pendapat senada disampaikan oleh
Tarigan (2008:21), yang menyatakan bahwa menulis adalah menurunkan atau
melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami
oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik
tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambar grafik yang sama,
lambang-lambang yang dimaksud oleh Tarigan adalah tulisan atau tulisan yang
disertai gambar.
Berkaitan
dengan hal tersebut menulis menjadi masalah bagi setiap individu. Sunendar
(2011:248) mengatakan bahwa dibandingkan dengan tiga kemampuan berbahasa yang
lain, kemampuan menulis lebih sulit dikuasai bahkan oleh penutur asli bahasa
yang bersangkutan sekalipun. Hal ini disebabkan kemampuan menulis menghendaki
penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa yang mendukung
penulis itu sendiri di antaranya asal sekolah dan pendidikan orang tua.
Kemampuan
menulis di kalangan siswa terutama pada jenjang SMA merupakan merupakan hal
yang haruslah dikuasai secara komprehensif bagi siswa. Dibandingkan di negara
lainnya, seperti Malaysia siswa di jenjang SMA telah mampu membuat karya tulis
ilmiah yang dimuat di jurnal. Sementara itu, di Indonesia khususnya di provinsi
Aceh, masih ditemukan siswa yang tidak mampu membuat sebuah karangan. Hal ini
merupakan permasalahan serius yang semestinya mendapat perhatian dari kita
semua. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian mengenai Kemampuan Siswa SMAN
1 Banda Aceh dalam Menulis Karangan Narasi Berdasarkan Asal Sekolah dan Tingkat
Pendidikan Orang Tua Siswa penting dilakukan guna memberikan masukan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan hal ini, misalnya dinas pendidikan provinsi
Aceh.
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
yang telah diuraikan, masalah penelitian ini adalah sebagai berikut.
(1) Apakah terdapat korelasi kemampuan siswa SMAN 1 Banda
Aceh dalam menulis karangan narasi berdasarkan asal sekolah dan tingkat
pendidikan orang tua siswa?
(2) Bagaimanakah pengaruh asal sekolah dan tingkat pendidikan
orang tua terhadap kemampuan siswa SMAN 1 Banda Aceh dalam menulis karangan
narasi?
c. TujuanPenelitian
Sesuai dengan rumusan
masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
(1) melihat adanya korelasi kemampuan siswa SMAN 1 Banda Aceh
dalam menulis karangan narasi berdasarkan asal sekolah dan tingkat pendidikan
orang tua siswa;
(2) mendeskripsikan korelasi antara asal sekolah dan tingkat
pendidikan orang tua terhadap kemampuan siswa SMAN 1 Banda Aceh dalam menulis
karangan narasi
DAFTAR PUSTAKA
Nurgiyantoro, Burhan. 2001.
Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa dan
Sastra.Yogyakarta: BPFE.
Sunendar, Dadang dan Iskandarwassid. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:
Pustaka Utama Remaja Rosdakarya.
Suparno & Muhammad Yunus. 2002. Keterampilan Dasar Menulis: Buku
Materi Pokok PGSD Modul 1-6. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
0 komentar:
Post a Comment