Ilustrasi Foto/Nuthihar |
Mengukir sejarah untuk hidup di masa mendatang
Melewati jalan yang kini tak lagi ada
Menimba ilmu agar hidup tak sediakala
Sesekali kulihat wajahnya kusut menggerutu
Sambil tangan kirinya menyeka keringat
Seraya berkata padaku dianya bosan
Menunggu laju perahu sejenak berhenti
Meniti dirinya menuju kampung sebelah
Ketika pasang ia terlambat datang
Apalagi hujan, ianya pasti tak datang
Jarak membuat langkahnya tertahan
Dan jembatan itulah menjadi penghalang
Untuk menggapai cita-cita Ia dan warga disana
Demi waktu yang berlalu di hari esok
Dan matahari yang menyinari di pagi hari
Kepada tuhan jua aku berpinta
Agar jembatan itu segera ada bukan sekedar mimpi
Karya : Rahmad Nuthihar. Mahasiswa Gemasastrin
Pegiat di Komunitas Rampagoe
0 komentar:
Post a Comment