Berburu Pelek di Ujung Sumatera

Foto/jip.co.id -

Tampil elegant dengan mobil mewah tidak perlu menghaburkan rupiah hanya untuk mencari mobil indaman anda itu. Di ujung pulau Sumatera pun terdapat shoorom mobil yang harganya jauh terjangkau dengan isi kantong anda. Mobil second begitulah yang orang katakan, mobil bekas tersebut dijamin bukan mobil murahan yang kualitasnya diragukan.

Umumnya masyarakat Aceh memburu minibus untuk digunakan bersama keluarga. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pengelola shoorom di Banda Aceh.  Tak kurang sebanyak empat unit laku terjual perbulannya.  “Toyota Avanza, dan Honda Jazz” sebut Fahrurazi mobil yang sangat diminati. Harga spare part dan perawatan yang murah menjadikan mobil tersebut nyaman dengan isi kantong dan begitu dicari.

“Para pembeli mobil tersebut tidak terbatas pada usia, baik remaja dan kalangan tua pun datang kemari untuk membeli minibus.” kata Fahrurazi saat wawancara dengan Auto Bisnis di Shoorom Aan Mobil 

Membeli mobil murah dengan harga murah, bukanlah mobil yang dijual di Medan. Dikatakan Fahrurazi perbedaan harga antara mobil bekas yang dijual di Aceh jauh lebih murah dibandingkan harga mobil yang dijual di Sumatera Utara.

“Bila mobil yang ingin dibeli tidak ada stok, maka kami akan memesannya kepada agen di daerah untuk mencarinya.”

Merasa tidak nyaman dengan nomor polisi BK, sebagian menjadi masalah bagi para pelanggan, namun kata Fahrurazi di shooromnya itu dijamin mutasi nomor polisi dari BK menjadi BL tidak butuh lama.

“Pelanggan lebih memilih mobil bernomor polisi BL namun untuk nomor polisi BK juga kami sediakan disini.”

Selain membelinya dengan cara tunai, pihak shoorom juga menyediakan pembayaran berangsur melalui persusahaan financial yang ada di Aceh. Khususnya di Aceh kalangan yang membeli mobil minibus ini berasal dari pengusaha dan sangat sedikit mobil yang dibeli oleh PNS.

“Ada banyak pelanggan yang datang membeli mobil kepada kami, dan umumya berasal dari luar kota madya Banda Aceh sendiri.”

Permasalahan yang sering diragukan para pembeli saat membeli mobil bekas kata Fahrurazi menyangkut dengan sistem pembakaran. Sering mobil yang dibeli Akinya bermasalah, oleh karena itu pelanggan merasa malas membeli mobil yang bekas tersebut. Namun dikatakan Fahrurazi pihaknya menerima complain dari pelanggan bila ia tidak menerima dengan kondisi mobil yang dibelinya.

Tak hanya tranmisi manual yang disediakan di shoorom, “yang matic pun ada” umumnya para pelanggan wanita lebih memilih sistem tranmisi matic. Hal ini dikarenakan kondisi kondisi jalanan yang macet memudahkan wanita untuk mengemudikannya.

“Mengendalikan mobil matik lebih nyaman dalam kondisi jalanan yang macet.”

Tampil sporty dengan mobil sport trend masa kini, juga bisa didapatkan dengan isi kantong yang tipwis. Misalnya jika tidak sanggup membeli mobil Mitsubishi Evolution X bisa membeli Evolution seri III. Dengan meronggoh gocek sebesar Rp80 Juta, Evolution III bisa anda bawa pulang.

“Harga Evolution X yang mencapai angka empat ratusan juta, bisa diselingi dengan membeli mobil Evolution III keluaran tahun 90-an.”

Satu persepsi yang harus ditinggalkan oleh para pelanggan yakni tidak mempercayai pengelola shoorom yang meninggikan harga pada pembeli, namun kata Fahrurazi harga yang ditawarkan oleh agen mobil itu tetap sama dengan harga yang ditetapkan oleh shoorom.

“Sering kami dapati pelanggan yang datang dengan para agen dengan alasan tidak begitu percaya dengan dengan pengelola shoorom, saat itu pelanggan datang dan berdiri 20 meter dari shoorom. Perlu dipertegas harga yang dikeluarkan shoorom tetap sama dengan harga yang dikeluarkan agen,” jelas Fahrurazi [ Nuthihar]