Random Post
to show post by tag/label, fill tagName like this: ex:label blogger ---> tagName:"blogger" to show recent post change RandompostActive value to false like this : RandompostActive:false
Friday, 8 November 2013

13:00
Ilustrasi
Pada postingan sebelumnya saya sudah memberikan penjelasan kepada anda tentang "Langkah Pembelajaran Discovery Learning Kurikulum 2013" maka pada kesempatan kali ini saya akan membagikan kepada Anda tentang tugas perkuliahan Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD). Tentunya Anda sudah berulang kali meng-googling makalah ISBD terutama tentang sosial budaya dalam perspektif IT. 

Teman sahabat Belajar-Sastraaceh hari ini saya b
erbaik hati untuk berbagi kepada Anda tugas perkuliahan ISBD. Tugas ini sendiri diberikan kepada saya oleh dosen ISBD pengganti mitem. Adapun judul makalah ini adalah "PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERUBAHAAN KELOMPOK SOSIAL BUDAYA". Tugas itu sendiri diberikan kepada mahasiswa Unsyiah, mengingat sejauh ini perubahaan teknologi ini sendiri telah memberikan dampak yang beragam kepada penggunanya.

Hmmm. Anda sudah tidak sabar melihat makalah ini? Baiklah ini adalah potongan dari makalah saya. Selengkapnya silakan download di sini (versi rar) dan silakan di-extract sendiri. Tentunya saya mengharapkan kejujuran Anda untuk membubuhkan sumber jika tugas ini nantinya akan anda gunakan untuk tugas Anda. Terimakasih 

BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Pengaruh teknologi yang pesat telah membawa perubahaan yang begitu besar dalam kehidupan sehari-hari. Dampak dari pengaruh teknologi itu pun bermacam. Ada yang bermanfaat bagi manusia guna memudahkan pekerjaannya, dan tak terkecuali pengaruh teknologi itu berdampak buruk bagi manusia terutama bagi kalangan anak-anak dan remaja. Tak dapat dipungkiri “Bahwa setiap masyarakat manusia pasti mengalami perubahan. Perubahan mana dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok.” (Maka, guna menyiasati dampak negatif terhadap lingkungan sosial budaya diperlukannya adanya filter agar menjadi tameng menangkis hal buruk itu. 

Kemudahan dalam mengakses dunia informasi dan komunikasi saat ini telah menjadikannya mimpi buruk akan kerosinalitas budaya dalam kumunitas tertentu. Maka menurut Soekanto (1990) “Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antara mereka secara timbale balik dan saling mempengaruhi.”

Pengaruh teknologi terhadap komunitas suatu budaya antara lain disebabkan karena terjadinya pergeseran suatu nilai sosial.  Rapoport  (1969),  menunjukkan  bahwa  budaya  akan  selalu  berubah, sehingga  makna  bangunan  maupun  permukiman  juga  dapat  berubah.  Hanya  saja  perubahan tersebut  tidaklah  selalu   terjadi secara  serentak  dan  pada  selu ruh  elemen  ataupun  tatanannya, akan  tetapi  selalu  dijumpai  adanya  unsur  yang  berubah  dan  yang  tetap  (constancy  and  change).

Oleh karena itu, pada makalah ini penulis akan mencoba membahas mengenai pengaruh teknologi terhadap perubahaan kelompok sosial budaya. 


BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kelompok Sosial Budaya 

Menurut Hendropuspito (1983) kelompok sosial sebagai suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama. Khususnya di Aceh, Menurut Syamsuddin, Teuku. Dkk mengatakan; “Sistem kelompok keluarga masyarakat Aceh pada umumnya Menganut sistem keluarga batih. Rumah tangga terdiri atas keluarga kecil yaitu ayah,ibu dan anak-anak yang belum kawin. Apabila Seseorang anak sudah kawin, ia akan mendirikan rumah-tangga sendiri sebagai keluarga batih pula. Seseorang yang baru kawin, tidak seberapa lama menetap bersama-sama dalam keluarga batih dari ayah atau mertuanya.”

Dalam kelompok sosial budaya hal yang tidak pernah terlepas adalah komunikasi. Hal tersebut didasari komunikasi merupakan wahanaa untuk menghubungkann antara satu orang dengan komunitas lainnya. Dan dewasa saat ini, pengaruh teknologi berupa alat komunikasi sendiri telah mengambil andil terhdap perubahaan kelompok sosial budaya. Everet  M.  Rogers  (2001:31)  mendefinisikan  komunikasi sebagai  proses  suatu  ide dialihkan  dari  satu  sumber  kepada  satu  atau  banyak  penerima  dengan maksud  untuk  mengubah  tingkah laku mereka. Secara umum, komunikasi dinilai efektif bila rangsangan  yang disampaikan dan  yang  dimaksud  oleh  pengirim  atau  sumber,  berkaitan  erat dengan  rangsangan  yang  ditangkap  dan  dipahami  oleh  penerima.Semakin  besar  kaitan  antara yang  komunikator  maksud  dengan  yang  komunikan terima, maka semakin efektif pula komunikasi yang dilakukan.

0 komentar:

Post a Comment