Antara Guru dan Dokter

Ilustrasi foto/google

Seorang rektor sedang menguji dua orang sarjana. Nuthihar dan Ranuth adalah dua orang yg diujinya pada saat itu. Nuthihar berprofesi sebagai guru, dan Ranuth adalah dokter.

Dihadapan ribuan calon sarjana lainnya, rektor meminta kedua orang tadi menjelaskan mengapa makanan yang dimasukkan di dalam kulkas itu tidak gampang basi.

Dokter mendapat kesempatan pertama maju ke podium dan menjelaskan permintaan rektor. Sang dokter pun menjawabh;

"Suhu yang ada di dalam kulkas itu mampu menekan pertumbuhan bakteri, ataupun amoeba. Udara dingin tadi membuat makanan tidak mudah terkontaminasi dan mengalami pembusukkan."

Para peserta lainnya pun terpana dengan pernyataan sang dokter. Lalu tibalah giliran sang guru untuk menjelaskan pertanyaan rektor.

"Udara dingin di kulkas itu, membuat makanan tidak gampang busuk, selain udara dingin, pembusukkan makanan tergantung pada banyak faktor diantaranya, pengaruh pestisida, kebersihan kulit makanan, dan terutama faktor udara."

Para peserta pun mengangguk, petanda mereka paham apa yang diujarkan oleh guru.
Ingat! Kepintaran seorang pendidik bukan pada banyaknya teori yang mampu dia kuasai, akan tetapi banyaknya teori yg dikuasainya itu mampu dimengerti oleh orang lain.